Wednesday, November 12, 2014

lagi dan lagi.
berada di posisi ini.
ngeluh, jenuh, muak? belum sampai, sih.
alhamdulillah

tahu rasanya penyesalan ketika bangun di pagi hari, kamu masih menjadi orang yg sama?
--tdk menjadi apa yang kamu usahakan di hari sebelumnya--
saya tahu. sangat tahu.
saya kesal, setiap hari saya mengalami itu.

bodohnya, saya masih saja seperti ini.
sadar sebentar, lalu kembali lagi.
semesta seperti mengabaikan; saya jadi merasa benar saja.

saya memang harus dijatuhkan biar bangun.
dan belum ada.
jadilah sekarang mengeluh (lagi).

saya paham, bahwa hidup ini ada ups and downs nya.
saya (hanya) (masih) belum bisa menyelaraskan temponya.
hanya karena itu.
ya, itu.

mengabaikan lingkungan.
jadi makin apatis sama semua hal, hah.

No comments:

Post a Comment