Sunday, January 1, 2012

Resensi Novel : 5 cm.

 




Sebuah novel karya Donny Dhirgantoro yang terbit tahun 2007 oleh Grasindo. Novel ini gua pinjem dari temen gua, husnun. Kira2 seminggu yang lalu kali yaa. Kata dia, ceritanya bagus banget, ada sahabat, cinta, impian, serta nasionalisme. Awalnya gua kira gaseru, aneh aja gitu sahabat+cinta+nasionalisme ? Tapi ternyata waktu dibaca.... seru banget. Banget banget! Ceritanya keren, kocak, menyentuh hati. Sumpah ga boong. Untuk para readers yang belum baca dan penasaran kaya gimana, coba deh baca resensi yang gua kasih ini. Siapa tau kalian tertarik dan bisa baca buku ini. Gua harap kalian semua baca karena gabakalan nyesel deh beli novel ini! (walaupun gua cuma minjem, gak beli huehehe -.-v)



Ada lima sahabat yang telah menjalin persahabatan selama tujuh tahun. Mereka adalah Arial yang paling tampan, Riani sebagai satu-satunya wanita dalam kelompok itu, Zafran yang berlagak seperti seorang penyair, Ian yang paling subur badannya, dan Genta yang dianggap sebagai leader dalam kelompok itu. Mereka memiliki kegemaran yang aneh-aneh mulai dari mengunjungi kafe dari yang termahal dan yang termurah, sampai menonton layar tancap. Hingga suatu saat dikarenakan ada rasa bosan satu sama lain, mereka memutuskan untuk tidak saling bertemu dan berkomunikasi selama tiga bulan. Dimana saat itulah mereka menemukan hal-hal baru yang memperkaya hidup mereka sebelumnya. Pertemuan setelah tiga bulan yang penuh dengan rasa kangen akhirnya dirayakan dengan sebuah perjalanan. Dimana sebuah perjalanan ini penuh dengan keyakinan, cita-cita, mimpi, dan cinta. Perpisahan dan perjalanan yang mereka lewati ini ternyata telah membuat mereka menjadi manusia yang sesungguhnya, tidak hanya seonggok daging yang hanya bisa bicara, berjalan, dan punya nama.

Novel karangan Donny Dhirgantoro ini memberikan kepada para pembaca suatu ajakan untuk lebih mencintai tanah air yang kaya ini. Penggambaran tokoh-tokoh utama dalam cerita ini cukup spesifik membuat pembaca seolah-olah kenal dengan mereka. Walaupun konflik dalam cerita ini kurang, tetapi cerita ini merupakan cerita yang bagus karena ringan dan mudah dipahami. Didalam cerita ini banyak terdapat lirik-lirik lagu mancanegara sehingga jika tidak semua pembaca tahu bagaimana lagu dari lirik tersebut. Meskipun begitu, cerita ini diselingi dengan kata-kata dan kalimat yang dapat menunjukkan kepada para pembaca bagaimana makna hidup itu dan bagaimana kita menjalani hidup ini dengan sebaik-baiknya. Meskipun dalam novel ini tidak diterangkan apakah cerita didalamnya itu bersifat nyata secara keseluruhan atau hanya fiksi tetapi cerita ini telah mampu menghanyutkan pembacanya kedalam sebuah kisah yang bermanfaat bagi seorang manusia.